Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menjelajahi Planet Saturnus dan Jupiter, Ternyata Menyimpan Rahasia Tak Terduga

Richard Ariyanto , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |06:15 WIB
Menjelajahi Planet Saturnus dan Jupiter, Ternyata Menyimpan Rahasia Tak Terduga
Menjelajahi Planet Saturnus dan Jupiter (Foto: Softpedia)
A
A
A

JAKARTA - Menjelajahi dua planet Saturnus dan Jupiter. Dua planet besar ini menyimpan rahasia yang selama ini tidak banyak diketahui masyarakat luas.

Penjelajahan planet Jupiter dan Saturnus melalui pengamatan dilakukan di dua tempat berbeda, yaitu dari Observatorium Bosscha di Lembang serta Universitas Nusa Cendana di Kupang.

Namun karena faktor cuaca yang menyebabkan langit Lembang tertutup awan tebal, pengamatan difokuskan dari Kupang menggunakan teleskop berdiameter 20 sentimeter dengan panjang fokus 2 meter.

Penjelajahan ini dipandu dua peneliti Observatorium Bosscha Muhammad Yusuf dan Dhimaz G Ramadhan

Target pengamatan adalah planet Saturnus dan Jupiter yang sedang mengalami fase oposisi sehingga dapat terlihat jelas dari bumi.

Jupiter dan Saturnus merupakan dua planet terbesar di tata surya yang tersusun dari gas. Material gas penyusun planet menyebabkan permukaan planet selalu bergejolak sehingga memunculkan pola gelap terang pada permukaan tersebut.

Satu titik dengan titik lain pada permukaan planet yang sama bisa saja memiliki kecepatan, sudut, dan arah rotasi yang berbeda.

Setelah menjelaskan tentang kesamaan dua planet tersebut, Yusuf dan Dhimaz memberikan pemahaman tentang planet Saturnus yang diamati pada Sabtu 14 Oktober 2023 malam.

 BACA JUGA:

Planet Saturnus

Saturnus merupakan planet gas raksasa yang diameternya setara dengan 9 kali diameter bumi, dengan volume 760 kali volume bumi, serta massa 95 kali massa bumi.

Namun dengan ukuran sebesar itu, Saturnus hanya memerlukan waktu 10,5 jam untuk berotasi. Rotasi yang sangat cepat menyebabkan struktur Saturnus lebih kompak di Khatulistiwa sehingga bentuknya bukan bola sempurna.

Saturnus memiliki struktur cincin yang paling jelas terlihat dari bumi di antara planet- planet gas lain karena materialnya tersusun dari es yang dapat memantulkan cahaya matahari.

Cincin Saturnus juga memiliki pola gelap terang yang disebabkan oleh perbedaan kerapatan es. Faktanya, cincin Saturnus memiliki bentangan yang sangat luas dengan ketebalan hanya 10 m saja.

“Misalkan planet Saturnus kita kecilkan seukuran 1 meter, cincinnya juga kita kecilkan dengan skala pengecilan yang sama, tebal cincinnya akan lebih tipis daripada silet,” ujar Dhimaz dilansir laman resmi ITB, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut data terbaru, Saturnus memiliki 146 satelit dengan satelit terbesar bernama Titan. Yusuf dan Dhimaz menggambarkan Titan sebagai satelit dengan atmosfer yang cukup tebal dan terdapat sungai serta danau metana cair. Di permukaannya terdapat batuan serta aktivitas vulkanik yang melontarkan lava es.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement